Program Pembinaan Kemandirian WBP, Lapas Purwokerto Gandeng Disnaker dan UMKM Banyumas

PURWOKERTO - Telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Lapas Purwokerto dengan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas tentang pemasaran hasil karya warga binaan di Galeri Nawasena Karya, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas tentang pelatihan budidaya ayam petelur.

Selain itu UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Banyumas tentang pelatihan las listrik, serta PT. Devitha Jaya Sejahtera tentang pembesaran ikan gurameh dilakukan pada Senin (13/02/2023).

Baca juga: TNI Bersama Pemerintah Bersinergi Tangkal Aksi Terorisme di Indonesia

Membuka Rapat Koordinasi kegiatan secara resmi, Kepala Lapas Purwokerto, Bayu Irsahara mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah atau dinas terkait dan pihak swasta atas terselenggaranya kerja sama dan berharap semua kegiatan kemandirian bisa bermanfaat bagi warga binaan, sebagai bekal keterampilan yang dapat diimplementasikan di masyarakat ketika selesai menjalani pidana.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Gelar Supervisi Penetapan Status Penggunaan dan Penghapusan BMN

"Sangat kami harapkan tentunya kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan, " ujar Bayu.

Selepas kegiatan, Bayu mengajak Kepala Dinas dan jajaran untuk melihat Pembinaan Kemandirian di Bengkel Bimker Lapas Purwokerto.

Baca juga: Perkuat Kolaborasi Trilateral, Bakamla RI dan SPCG Temui APMM

Kegiatan ini merupakan salah satu target kinerja Tahun Anggaran 2023 Lapas Purwokerto khususnya pada Seksi Kegiatan Kerja yang berupa target kerjasama dengan Pihak Ketiga, yang sudah dicanangkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Baca juga: Kalapas Lapsustik Purwokerto Riko Purnama Candra Bertemu dengan Kepala KemenAg Banyumas Azis Muslim

Pelaksanakan kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama ini berjalan dengan lancar, tertib, dan kondusif.

(Humas Lapas Purwokerto)

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Dr A Yuspahruddin Teken MoU Dengan UKSW Salatiga