BANYUMAS - Sangat special sebuah ungkapan syukur, kebahagiaan dan terima kasih dari panitia Rejasari bersholawat, dengan peduli anak yatim/piatu dalam giat pembubaran panitia pelaksana Rejasari bersholawat yang pertama kali dilaksanakan di lapangan sepak bola Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Rangkaian kegiatan berlangsung di rumah Ketua Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Rejasari, secara resmi dibubarkan dengan memanjatakan do'a asmaul husnah oleh Ketua PRNU Ustadz Daryanto didampingi ketua, sektretaris, bendahara panitia Rejasari bersholawat, dan dihadiri oleh anggota panitia, PRNU, Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU-IPPNU, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan undangan lain, Selasa (30/05/2023) malam.
Ketua Panitia Gus Ali Ma'mun mengatakan bahwa rangkaian demi rangkaian Rejasari bersholawat yang lalu berlangsung lancar, tertib, aman, dan InsyaaAllah menjadikan inspirasi warga Rejasari, menjadikan keberkahan dan mendapatkan Ridlo Allah SWT.
"Mohon dimaafkan untuk semua kesalahan, kekilafan, kekurangan panitia disana-sini, Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota panitia dan semua pihak yang telah mendukung semua rangkaian acara, sehingga dapat berlangsung dengan lancar, tertib, aman, dan menjadi sedekah semua pihak bersama Ridlo Allah SWT, ’’ tandasnya.
Selain pembubaran kepanitiaan kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk bersama-sama mengevaluasi kinerja kepanitian dan mengtaplikasikan ungkapan syukur dengan berbagi kebahagiaan untuk anak yatim/piatu yang ada di wilayah kelurahan Rejasari.
Sementara itu Ustadz Daryanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana yang telah bekerja tanpa lelah agar Rejasari bersholawat berjalan sesuai rencana, Walaupun masih ada sedikit kekurangan dalam teknis pelaksanaan dan beliau menyatakan rasa bangganya karena suksesnya rangkaian acara Rejasari bersholawat
"Tahun ini panitia bersama PRNU, menggandengan JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwoketo Barat sama-sama mengungkapkan syukur Alhamdulillah, rasa bahagia dalam pembubaran panitia, dilaksanakan juga dengan berbagi rejeki kepada anak yatim/piatu, kedepannya bisa lebih baik lagi, lebih meriah lagi, tentu hanya hanya bisa digapai dengan kekompakan kita bersama-sama dan bekerjasama yang baik dengan semua pihak, juga semua element masyarakat, " ungkapnya.
Selepas itu, secara resmi dengan membacakan do'a asmaul husnah dan mengucapkan Alhamdulillahi rabbil ‘alamin beliau resmi membubarkan panitia pelaksana Rejasari bersholawat, yang kemudian diakhiri dengan penyerahan sembako oleh ketua panitia Gus Ali Ma'mun, ketua PRNU ustadz Daryanto, tokoh Masyarakat H. Roni, kepada 15 anak yatim/piatu dan satu persatu, dilanjutkan rama tamah.
Editor : JIS Agung
Sumber : Djarmanto-YF2DOI