BANYUMAS - Banyak cara untuk mengenalkan badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) kepada masyarakat dan generasi muda khususnya. Salah satunya diantaranya Turnamen Sepakbola yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor dan Banser NU Kecamatan Gumelar, bekerjasama dengan Karang Taruna Muda Utama Sakti Desa Cihonje.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Banyumas, dihadiri Tanfidiyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, Forkopimcam, Ansor Banser, pengurus NU Ranting se-Kecamatan Gumelar, diikuti 15 Team sepak bola dengan sistem gugur, digelar mulai tanggal 23 Juni sampai dengan 08 Juli 2023, bertempat di Lapangan Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas , Jawa Tengah.
Baca juga:
Jadikan Senam Pagi Sebagai Gaya Hidup
|
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gumelar Slamet Riyanto menuturkan, dalam sistem pertandingan turnamen sepakbola kemenangan menjadi nomor sekian, yang terpenting bermain sportif, masyarakat mengetahui bahwa Ansor Banser tidak hanya ngepam (menjaga) pengajian, mengaji, istighotsah, akan tetapi Ansor Banser juga menggelorakan olahraga dan berbagai kegiatan positif.
"Kegiatan yang positif ini menunjukkan kiprah nyata syiarnya Ansor Banser dan Karang Taruna di Kecamatan Gumelar, Sangat dimungkinkan kegiatan tersebut InSyaAllah akan rutin diadakan setiap tahunnya, dan sebelum final akan ada pertandingan persahabatan dan hiburan, antara Team PAC GP Ansor Kecamatan Gumelar akan berlaga melawan Team Madu Sorban dari Team Kasatkorcab Banser Banyumas, " tutur Slamet Riyanto, kepada awak media, Sabtu Pagi (24/06/2023).
"Antusias peserta sangat tinggi dengan banyak peserta yang berpartisipasi. Turnamen ini salah satu bentuk nyata Ansor Banser memperkenalkan Banom NU kepada generasi pemuda, dan masyarakat tidak akan pernah merasa asing dengan kehadiran Ansor Banser, " imbuhnya.
Ketua PC Banser Kabupaten Banyumas, Andri Widiyanto mengapresiasi turnamen dan harapannya turnamen berjalan lancar dari awal sampai akhir, tanpa kendala yang dapat menghentikan atau membubarkan acara tersebut.
"Hal ini menunjukkan pentingnya kelancaran dalam profesional penyelenggaraan turnamen bagi PAC GP Ansor Gumelar dan juga kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas, " kata Andri Widiyanto.
"Pemuda harus mengisi kehidupanya dengan kegiatan yang positif, meski saat ini para pemuda banyak ketergantungan dengan gadget dan online. Terus semangat tetap syiar Islam ahlussunnah waljamaah diberbagai tempat dan kegiatan, " tandasnya.
Andri Widiyanto dan Slamet Riyanto bersama-sama mengimbau kepada pemuda terutama anggota Ansor Banser dan karang taruna di Kecamatan Gumelar, untuk mengenang jasa ulama, jasa pahlawan dan semangat melanjutkannya.
"Mari kita lanjutkan perjuangan ulama dan para pahlawan dengan mengisi giat positif sesuai kapasitas masing-masing organisasi yang kita ikuti, " pungkasnya.
Editor : JIS Agung
Sumber : Djarmanto-YF2DOI