Jelang Akhir Syawal 1.444 Hijriah, Warga Masyarakat Rejasari Bersholawat Bersama Habib Ading

BANYUMAS- Dipenghujung Syawal 1.444 Hijriah tahun 2023, warga masyarakat Desa Rejasari bakal menggelar "Rejasari Bersholawat" bersama Habib Abdul Qodir Maulachailah dari Sokaraja.

Kegiatan tersebut yang akan diiringi grup hadroh Arju Syafa'ah dari santri Madrasah Al-Ittihaad 2 Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (6/05/2023) malam.

Baca juga: 46 Calon Haji Furoda Tertahan di Bandara Jeddah

Ketua panitia Gus Ali Ma'mun didampingi sekretaris Budianto mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat kordinasi beberapakali. Termasuk rapat kordinasi malam yang ke-2 di Kediaman H Roni terkait persiapan penyelenggaraan Rejasari bersholawat.

Baca juga: Ace Hasan Desak Kemenag Rinci Usulan Tambahan Operasional Haji Rp1,5 Triliun

"Rejasari Bersholawat, akan dilaksanakan pada Rabu 17 Mei 2023 pukul 19.00 s.d 23:30 Wib, bertempat di Lapangan Kelurahan Rejasari Kabupaten Banyumas, " kata Gus Ali Ma'mun.

Sekretaris panitia Budianto menambahkan, dalam kegiatan bakal menghadirkan Habib Abdul Qodir Maulachailah (Habib Ading). Serta mengelar tahlil dan doa untuk almarhum-almarhumah para leluhur, kesepuhan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pejuang dan Lurah-lurah Rejasari yang akan dipimpin oleh beberapa ulama dari Purwokerto Barat, salah satunya ulama sepuh Si Mbah KH Zeinurrokhman Rohily Al-Hafidz pengasuh Pondok Pesantren Bani Rosul Bantarsoka Purwokerto Barat.

Baca juga: Dewan Hakim MTQ Kota Batam Diminta Objektif, Amsakar Ingatkan Target Batam Juara Umum

"Ada juga dari grup hadroh Khumairo El-Jamil dari PAC Fatayat NU Purwokerto Barat, ikut meriahkan Rejasari bersholawat, " ungkap Budi.

Baca juga: Hasbi Jayabaya Tekankan Transparansi Informasi Pengelolaan Anggaran Haji

Budi juga mengatakan, tujuan utama diselenggarakan Rejasari bersholawat adalah murni untuk syiar Islam sekaligus refleksi akhir syawal, warga Rejasari cinta sholawat.

"Saya mensyukuri bahwa wilayah Rejasari Purwokerto Barat Khususnya, aman, serta tuntas dari covid-19. Kita juga berdo'a untuk untuk para leluhur Rejasari dan bisa ketemu lagi bulan Ramadhan, bulan Syawal tahun depan, " pungkasnya.

Baca juga: Paruman Desa Adat Tunju Sambut Perayaan Nyepi Ćaka 1945

Editor          : JIS Agung 

Kontributor: Djarmanto-YF2DOI